bet365×ãÇòͶע

Rabu, 14 Mei 2025

Kasus Bayi Disimpan dalam Freezer, Polisi Periksa Ibu Kandung Pelaku

Polres Tarakan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus pelaku penyimpan bayi di dalam freezer.

Editor: Dewi Agustina
bet365×ãÇòͶע Kaltim/Junisah
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit. TRIBUN KALTIM/JUNISAH 

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Hingga saat ini Polres Tarakan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus yang dilakukan SA, pelaku penyimpan bayi di dalam freezer yang ditemukan di tempat usaha pencucian mobil dan motor di Jalan Pulau Bunyu RT 11 Kelurahan Kampung Satu.

Menurut Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit, saat ini sejumlah saksi diperiksa, salah satunya ibu kandung SA.

Pasalnya ibu kandung SA, sering ke rumah SA untuk menjaga cucunya berinisial BC usia 2,5 tahun.

Bahkan ibu SA kadang kala juga membantu di tempat usaha pencucian mobil sebagai kasir.

"Hari ini kita periksa ibunya, untuk dimintai keterangan. Suami siri SA, yaitu DO masih kita periksa juga," kata AKBP Dearystone Supit, Senin (7/8/2017).

Supit mengaku, sampai sejauh ini pihaknya masih menetapkan satu orang tersangka SA, sebagai pelaku penyimpan bayi di dalam freezer belum ada lagi tersangka lainnya.

"Kita masih tetapkan satu tersangka yaitu SA. Tapi kalau ada bukti ke arah lain, tentu akan kami kejar juga," ucapnya.

Baca:

Hasil Autopsi
Hasil autopsi pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk mengetahui penyebab kematian bayi SA hingga saat ini masih belum diterima Polres Tarakan.

Pasalnya, saat ini masih menunggu tanda tangan dari dokter yang melakukan pemeriksaan.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari dokter. Kebetulan dokter yang memeriksa masih keluar kota. Jadi masih menunggu tanda tangan dokter tersebut. Nanti kalau kami sudah terima hasilnya akan kami sampaikan," ucap Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit, Senin (7/8/2017) di Kantor Polres Tarakan.

Baca:

Pria yang akrab disapa Supi ini mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah menerima hasil autopsi tersebut, namun masih secara lisan.

SA, pelaku yang menyimpan bayinya di dalam freezer sedang berbicara dengan salah satu psikolog Kota Tarakan Fanny, Jumat (4/8/2017) di Ruang PPA Polres Tarakan. TRIBUN KALTIM/JUNISAH
SA, pelaku yang menyimpan bayinya di dalam freezer sedang berbicara dengan salah satu psikolog Kota Tarakan Fanny, Jumat (4/8/2017) di Ruang PPA Polres Tarakan. TRIBUN KALTIM/JUNISAH (bet365×ãÇòͶע Kaltim/Junisah)

"Jadi kasat reskrim sudah komunikasi dengan dokter yang memeriksa secara lisan. Tapi tidak mungkin kita menyampaikan hasilnya secara lisan. Kita masih menunggu proses administrasinya," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan