Ramadan 2025
Ahmad Buchory Muslim: Puasa di Bulan Suci Ramadan Miliki Dimensi Spiritual yang Besar
Direktur An Nahl Institute Jakarta, Ahmad Buchory Muslim, menekankan bahwa puasa Ramadan memiliki dimensi spiritual yang lebih besar dibandingkan fisi
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Â Direktur An Nahl Institute Jakarta, Ahmad Buchory Muslim, menekankan bahwa puasa Ramadan memiliki dimensi spiritual yang lebih besar dibandingkan fisiknya.
"Khusus puasa, itu enggak kelihatan. Bahkan tidak bisa membedakan antara orang yang tidak puasa dari yang puasa. Betul-betul yang dididik itu adalah kejujuran dan kebersamaan," ujarnya dalam acara buka puasa bersama DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) dan PC NU Jakbar, Jumat (21/3/2025).
Seperti diketahui, dasar umat Islam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan adalah Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".Â
Dalam ayat tersebut jika ditelaah ditemukan sejumlah dimensi nilai baik spiritual maupun kemanusiaan.Â
Pertama, ibadah puasa ditujukan kepada umat Islam yang beriman. Selain itu, tujuan ibadah puasa adalah meraih gelar taqwa.Â
Ibadah puasa adalah madrasah rohani, membangkitkan semangat spiritual, mendekatkan diri kepada Allah Swt beserta segala isinya.Â
Ibadah puasa juga melatih manusia agar lebih tabah, lebih sabar. Ibadah puasa mampu mengendalikan amarah.Â
Sebaliknya, ibadah puasa melatih kesabaran atas segala perbuatan orang lain terhadap dirinya serta menguji ketaatan dan kejujuran mereka yang menjalankan, baik saat ramai atau di saat sunyi
Kembali ke buka puasa bersama DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) dan PC NU Jakbar, Jumat (21/3/2025), acara ini menjadi puncak dari aksi berbagi takjil yang telah dilakukan di berbagai lokasi, termasuk depan gedung Grand Slipi.
Ketua Bidang Kerohanian DPC Peradi Jakbar, Haetami, berharap kegiatan ini dapat berkembang lebih besar di tahun mendatang.
"Tadi diskusi dengan Ketua Bidang Sosial, kalau bisa tahun depan jangan 250, kita coba seribu. Sepakat, setuju? Mudah-mudahan," katanya.
Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat, menegaskan komitmennya untuk terus mempererat kebersamaan melalui berbagai kegiatan.
"Perayaan Natal juga kita rayakan setiap tahun, buka puasa bersama juga kita lakukan, kemudian nanti ada halal bihalal bulan April, insyaallah kita laksanakan," ujarnya.
DPC Peradi Jakbar konsisten melakukan berbagai program sosial dan pendidikan, termasuk PKPA yang telah menghasilkan sekitar 5.000 alumni serta kerja sama dengan PN dan Pengadilan Agama Jakarta Barat dalam layanan bantuan hukum.
"PBH juga luar biasa, ada kerja sama dengan PN Jakarta Barat dan Pengadilan Agama Jakarta Barat," tambahnya.
Ramadan 2025
Perbedaan Hampers dan Parcel, Disertai Inspirasi Barang yang Cocok Jadi Bingkisan Idul Fitri, |
---|
Takjil Gratis, Kebahagiaan Sederhana bagi Pekerja Pelabuhan dan Sopir Truk |
---|
8 Golongan Penerima Zakat Fitrah yang Sah dan Berhak, Lengkap dengan Penjelasannya |
---|
Zakat Mal: Pengertian, Ketentuan, dan Cara Menghitungnya |
---|
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Segera Dilaksanakan Hari Ini, Ini Serangkaian Agendanya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.