PEVS 2025
PEVS 2025 Dibuka, Moeldoko: Tahun Ini Lebih Banyak Kendaraan Segmen Komersil
Pameran Pameran Periklindo Electric Vehicle Show diikuti 143 brand ini digelar selama enam hari, dengan membidik target pengunjung lebih 40 ribu orang
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 resmi dibuka pada Selasa (29/4/2025) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Pameran yang diikuti 143 brand ini digelar selama enam hari, dengan membidik target pengunjung lebih dari 40.000 orang.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, PEVS tahun keempat ini menyajikan hal-hal baru yang belum pernah dihadirkan sebelumnya.
Baca juga: Transaksi PEVS 2025 Ditargetkan Mencapai Rp450 Miliar
"Pertama, kalau dulu kita lebih banyak memajang kendaraan passenger, untuk pemeran tahun ini kendaraan komersial cukup mendominasi," tutur Moeldoko saat membuka PEVS 2025, Selasa (29/4/2025).
Moeldoko menilai, kendaraan komersial menjadi penting karena akan bersinggungan langsung dengan sektor usaha masyarakat.
"Kendaraan komersial kita angkat karena ini akan bersentuhan langsung dengan sektor ekonomi. Maksudnya para pelaku UMKM. Ada kendaraan roda tiga, pick up dan truk," ungkapnya.
Selain itu, keunggulan PEVS tahun ini ialah berkembangnya target kolaborasi, yang awalnya hanya dengan perusahaan, tetapi saat ini sudah menggandeng pemerintah.
"Kita juga mengembangkan skema tidak saja B2C, B2B tapi juga B2G. Saya rasa pemeran tahun ini akan bisa mewakili seluruh kepentingan para stakeholder," ucap Ketum Periklindo.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyebut, untuk mengakselerasi perkembangan EV ke depan, perlu kebijakan dari pemerintah yang cukup intens.
"Kebijakan fiskal yang cukup agresif bisa memberikan keyakinan pada investor. Kedua insentif fiskal itu akan bisa menggerakkan market. Kebijakan fiskal juga memberikan stimulasi atas keinginan masyarakat untuk membeli mobil listrik. Ada semangat, kalau nggak ada insentif nggak ada semangat," kata Moeldoko.
Presiden Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyampaikan industri otomotif dunia saat ini dalam fase transformasi ke masa depan yang lebih berkelanjutan.
"Untuk sustainability, PEVS menjadi penting sekali. Apalagi kendaraan listrik bukan sekadar tren, tetapi bagian penting dari ekosistem transportasi masa depan. Kami bangga berkolaborasi dengan Periklindo untuk menyelenggarakan PEVS keempat. Kami juga bekerja sama dengan Messe Frankfurt untuk kedua kalinya untuk menghadirkan Asia Bike Jakarta 2025 sebagai platform khusus untuk industri sepeda dan teknologi ramah lingkungan," ujar Daswar.
Ìý
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.