bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk kendaraan berjenis hybrid.

Kendaraan hybrid yang bisa mendapatkan insentif PPnBM DTP harus memenuhi syarat, diantaranya memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. 

MG Motor Indonesia sebagai brand yang memiliki produk hybrid terpikat dengan insentif yang diberikan pemerintah Indonesia tersebut. Perusahaan juga membuka peluang memproduksi lini mobil hybridnya di Tanah Air.

Baca juga: Ada Insentif PPnBM, Beli Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid Dapat Potongan Harga Sampai Rp 13 Juta

"Kami berencana untuk memiliki produk lokal HEV (Hybrid Electric Vehicle) di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik kami di sini," tutur CEO MG Motor Indonesia He Guowei dalam sesi wawancara di Jakarta, Selasa (5/3/2025).

Akan tetapi, dengan persyaratan TKDN wajib 40 persen, perusahaan masih akan mengkaji berbagai hal sebelum akhirnya merealisasikan produksi tersebut.

MG menilai, insentif 3 persen yang diberikan pemerintah cukup besar dan dapat berdampak signifikan pada penurunan harga produk.

"Insentif 3 persen itu besar sekali, terutama untuk kami dan jika bisa mendapatkannya maka itu membantu menurunkan harga dan sangat membantu konsumen di sini," ungkap pria dengan sapaan akrab Alec itu.

MG telah memiliki model VS HEV sebagai produk hybrid pertamanya di Indonesia. Sayangnya, perusahaan masih mendatangkan unit tersebut dari luar negeri.

Pada masa mendatang, perusahaan akan membawa lini produk hybrid lainnya. Dengan kehadiran produk baru dan menawarkan harga yang lebih kompetitif, dirasa menjadi pilihan tepat disaat persaingan yang kian ketat di Indonesia.

"Dari segmen semua mungkin tahu bahwa harganya jadi semakin rendah dari manufaktur lain seperti Toyota atau Chery. Jadi saya pikir persaingan akan semakin luas. Target kami sangat sederhana, kami mencoba untuk menurunkan harga, menawarkan lebih banyak pilihan, desain yang lebih baru dan teknologi yang lebih tinggi," ucap Alec.