bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan teknologi menghasilkan inovasi di berbagai bidang, salah satunya dalam sektor keuangan. Kini, alat tukar yang bisa digunakan manusia tidak lagi hanya berbentuk fisik, seperti mata uang fiat (berupa uang kertas) atau misalnya emas, ia terus berevolusi hingga ada yang muncul dalam bentuk digital.

Nah, mata uang digital ini bahkan telah diakui sebagai metode pembayaran barang dan jasa yang sah di beberapa negara, lho. Kamu juga bisa menggunakan untuk memanfaatkan aset digital ini sebagai alat penyimpanan, instrumen investasi, maupun komoditi digital. Kita bisa mengenalnya dengan sebutan cryptocurrency atau mata uang crypto.

Crypto merupakan sebuah aset digital yang menganut sistem desentralisasi, dan didukung oleh teknologi canggih bernama blockchain yang membuat servernya bisa saling terkoneksi satu sama lain. Kamu bisa mengetahui perkembangan teknologi blockchain dari .

Setiap transaksi crypto yang dilakukan akan berjalan bebas tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga, seperti bank maupun pemerintah. Tidak seperti mata uang fiat dengan sistem sentralisasi, yang dikontrol oleh pemerintah dan bank sentral.

Dengan tidak ada otoritas pusat yang mengatur crypto, memungkinkan terjadinya jual-beli crypto dari satu orang ke orang lainnya dalam lingkup global secara transparan tanpa perlu perantara, dengan proses lebih cepat, dan juga lebih hemat biaya transaksinya.

Namun, jangan khawatir dengan tingkat keamanannya. Berkat teknologi blockchain, kunci pelindung, dan kode rahasia yang digunakan, transaksi crypto akan sangat aman, ya. Data kamu sebagai pemilik akan sangat terlindungi.

Bahkan, kini crypto menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan digemari oleh orang banyak, sebab mampu menawarkan keuntungan besar sekaligus keunggulan lebih jika dibandingkan mata uang fiat.

Memangnya, bagaimana cara kerja crypto? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Inilah Langkah dan Cara Kerja Crypto yang Wajib Kamu Ketahui

Pertama-tama, kamu bisa memilih beragam jenis aset crypto yang tersedia. Kesemuanya memiliki karakteristik serta cara kerja yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Polkadot (DOT).

Jika ingin memiliki aset-aset crypto tersebut, kamu bisa mulai membelinya dengan menggunakan mata uang konvensional terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Kamu perlu memilih platform crypto yang sudah terdaftar, aman, dan terpercaya, seperti Tokocrypto. Lalu, buatlah akun dan lakukan registrasi KYC di platform tersebut.

Jika sudah, kamu perlu mengisi saldo atau menyimpan deposit dana di akun Tokocrypto yang dimiliki. Ada beberapa metode setor deposit yang bisa kamu pilih di Tokocrypto, mulai dari virtual account, e-wallet, hingga bank digital.

Nantinya, jumlah deposit yang akan kamu bayarkan, dapat ditukarkan dengan sejumlah aset crypto yang kamu pilih.

Selain membelinya, kamu juga bisa mendapatkannya dengan cara mining. Namun, tak sembarang orang bisa melakukannya. Sebab, dibutuhkan komputer yang sangat canggih untuk bisa menyelesaikan algoritma matematika kompleks untuk menambang crypto.

Penambang yang berhasil melakukannya, akan mendapatkan sejumlah aset crypto sebagai imbalannya. Nantinya, aset crypto yang didapatkan akan jadi unit crypto baru yang bisa diperjualbelikan di pasar global.

Nah, aset crypto yang kamu miliki akan tersimpan secara aman di dalam dompet digitalmu. Dompet digital merupakan sebuah aplikasi yang akan menyimpan kunci crypto, agar kamu bisa mengelola aset crypto dengan leluasa, misalnya untuk melakukan transaksi crypto.

Transaksi crypto adalah proses pengiriman aset crypto dari satu dompet digital ke dompet digital lainnya yang dilakukan oleh pemilik crypto.

Jika kamu ingin melakukan transaksi atau jual-beli aset crypto, kamu bisa menyimak informasi berikut ini:

1. Sebagai pemilik aset crypto, kamu bisa mengirimkan aset crypto yang dimiliki kepada orang lain di seluruh dunia.
2. Untuk bisa melakukannya, kamu harus mengakses dompet digital tempat aset crypto kamu disimpan. Misalnya, dompet digital yang kamu miliki dari salah satu platform trading crypto aman dan terpercaya, yaitu Tokocrypto.
3. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan alamat dompet digital tujuan yang ingin kamu kirimkan aset crypto. Alamat ini merupakan serangkaian kode unik yang dapat mengidentifikasi dompet crypto penerima. Fungsinya mirip-mirip dengan nomor rekening bank.
4. Nah, kamu bisa langsung menentukan berapa jumlah aset crypto yang ingin kamu kirimkan.
5. Untuk memvalidasi dan melindungi transaksi, sistem akan meminta informasi dari private key, sebuah kunci rahasia yang hanya dimiliki oleh pemilik sah dompet crypto. Tanpa adanya private key, transaksi crypto kamu tidak bisa diotorisasi. Maka, jagalah baik-baik private key yang dimiliki, ya.
6. Nantinya, transaksi yang sudah kamu lakukan tersebut akan dikirim ke dalam blockchain, yang bekerja layaknya buku besar digital dan akan mencatat setiap transaksi crypto yang terjadi di seluruh dunia.
7. Informasi transaksi ini juga akan dikirimkan ke jaringan komputer (node) yang tersebar di banyak komputer dalam lingkup global.
8. Setelah transaksi divalidasi, data transaksi yang dilakukan akan tersimpan dan tercatat dalam blok baru dalam blockchain yang bersifat transparan dan aman, sehingga bisa dilihat dan dilacak oleh siapa saja.
9. Jika semuanya sudah selesai, aset crypto tersebut akan resmi dimiliki oleh dompet digital penerima.
10. Proses transaksi crypto akan cenderung lebih cepat dan lebih hemat, sebab tidak memerlukan perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Perlu diingat, setiap transaksi aset crypto yang sudah dilakukan dan telah tersimpan di jaringan blockchain, tidak bisa diubah maupun dihapus, ya. Maka, pastikan alamat dompet digital penerima, serta jumlah aset crypto yang dikirimkan sudah tepat.

Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa transaksi crypto sangat aman, sebab tidak bisa dimanipulasi maupun dibatalkan.

Gunakan Aplikasi Crypto Terlengkap, Aman, dan Terbaik di Indonesia

Meskipun transaksi crypto sudah dibekali teknologi canggih yang membuatnya sangat aman, tetapi kamu tetap perlu waspada terhadap platform trading crypto yang akan digunakan.

Pastikan kamu hanya menggunakan aplikasi trading crypto yang sudah memiliki izin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya. Jangan sampai kamu kehilangan aset crypto-mu karena salah memilih aplikasi trading crypto!

Salah satu aplikasi trading crypto yang seringkali menjadi andalan dan favorit banyak trader di Indonesia adalah Tokocrypto. Mengapa demikian?

Platform Tokocrypto punya segudang fitur mumpuni, serta sistem layanan yang terintegrasi, sehingga penggunanya bisa melakukan transaksi aset crypto dengan mudah, cepat, dan pastinya aman.

Di aplikasi dan website Tokocrypto, kamu juga bisa menemukan informasi mengenai aset crypto lewat berita kripto terbaru. Hal ini perlu kamu ketahui untuk mendapatkan update kondisi pasar, maupun regulasi terbaru terkait aset crypto, yang dapat mempengaruhi nilai aset crypto yang kamu miliki.

Jadi, tak perlu khawatir untuk mulai investasi dan trading crypto di aplikasi crypto terlengkap, Tokocrypto. Yuk, download sekarang!