bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Belanda, Rusia, dan Yordania, Jajaki Peluang Kolaborasi Riset

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja Belanda, Rusia, dan Yordania. dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
HO/Biro Infohan Setjen Kemhan
MENHAN - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi tiga negara yakni Belanda, Rusia, dan Yordania dalam sepekan terakhir. Dalam kunjungannya, Sjafrie membahas peluang kolaborasi riset hingga mempelajari mekanisme latihan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi tiga negara dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Tiga negara tersebut yakni Belanda, Rusia, dan Yordania.

Dalam kunjungannya ke Belanda, Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Wageningen University & Research (WUR) di Wageningen, Belanda, pada Kamis (8/5/2025). 

Universitas tersebut dikenal sebagai satu institusi terkemuka dalam bidang ilmu pertanian, lingkungan, dan nutrisi. 

Selain akuisisi pengetahuan, universitas itu juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi di sektor pertanian dan pangan.

Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal Yoshida Bertemu, Bahas Rencana Latihan Pasukan Perdamaian

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas menyatakan kunjungan tersebut menandai langkah awal Indonesia dalam membangun upaya mendukung program kedaulatan pangan nasional. 

"Dalam pertemuan ini, Menhan Sjafrie dan WUR membahas peluang kolaborasi riset untuk mewujudkan program sawah 1 juta hektar di Wanam, Papua, sekaligus meninjau langsung fasilitas riset canggih Netherlands Plant Eco-phenotyping Centre (NPEC), yang berperan penting dalam inovasi yang berkelanjutan," kata Frega saat dikonfirmasi  Senin (12/5/2025).

Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Revisi UU TNI Tidak Kembalikan Militer ke Orde Baru

Selain itu, Sjafrie juga menekankan betapa pentingnya tindakan nyata di lapangan dan berharap tim peneliti WUR dapat segera melakukan kolaborasi langsung dengan Agrinas serta universitas lokal di Papua, seperti Universitas Cendrawasih dan Kemhan RI. 

"Keberhasilan program ini adalah harapan besar Presiden Prabowo dalam menciptakan sejarah untuk menurunkan harga beras serta memperkuat ketahanan pangan Indonesia," kata dia.

Kemudian, dalam kunjungannya ke Rusia, Sjafrie mewakili Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Russia Victory Day Parade 2025 yang ke-80, di Moskow, Rusia pada Jumat, (9/5/2025).

Parade Perayaan Hari Kemenangan Rusia ke-80 atas Peperangan Patriotik Raya Tahun 2025 tersebut dipimpin Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain Indonesia, di lapangan Merah Moskow hadir lebih dari 20 pemimpin negara yang turut menyaksikan perayaan tersebut. 

"Peringatan Russia Victory Day Parade 2025 menjadi momen refleksi mendalam, tidak hanya bagi Rusia, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain yang lahir dari semangat perjuangan dan kemerdekaan pada tahun 1945, termasuk Indonesia," kata Frega.

"Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memetik pelajaran berharga pada peringatan ini, bahwa membangun dan menjaga kedaulatan bangsa bukan hanya soal mempertahankan wilayah, melainkan juga soal membentuk identitas nasional yang kuat, dengan nilai-nilai sejarah perjuangan sebagai fondasi utamanya," sambung dia.

Sjafrie bersama delegasi RI kemudian melakukan kunjungan kerja ke Yordania pada Sabtu (10/5/2025).

"Menhan bersama delegasi RI berkesempatan menerima paparan komprehensif dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) HE Mayor Jenderal Yousef Huneiti mengenai fasilitas pelatihan dan mekanisme latihan yang mereka miliki," kata Frega.

Frega mengatakan kunjungan tersebut adalah tindak lanjut nyata dari kerja sama strategis Indonesia-Yordania yang telah disepakati bersama.

Ia menjelaskan kedua negara membahas langkah konkret untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional, meningkatkan interoperabilitas, serta menjawab tantangan keamanan regional secara kolektif dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati kedaulatan.

"Menhan meyakini bahwa perdamaian hanya dapat dijaga oleh kekuatan yang disiapkan dengan baik. Oleh karena itu, sinergi seperti ini penting untuk membangun dunia yang lebih aman bagi semua," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan