bet365×ãÇòͶע

Selasa, 13 Mei 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kasus Keracunan Menu MBG di Bogor Ditetapkan Jadi KLB, BGN: Ratusan Korban Diberikan Asuransi

Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Puskesmas menanggung seluruh biaya pengobatan kepada para korban.

Editor: Erik S
/SURYA/HABIBUR ROHMAN
ILUSTRASI MBG - Badan Gizi Nasional (BGN) merespons kasus keracunan menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Laporan wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) merespons kasus keracunan menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemerintah Kota Bogor telah menetapkan kasus tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Status KLB ini ditetapkan lantaran terus bertambahnya siswa yang mengalami dugaan keracunan menu MBG.

Tercatat ada 214 siswa yang menjadi korban.

Baca juga: 213 Siswa di Kota Bogor Keracunan Makan Bergizi Gratis, Ternyata Positif Mengandung Bakteri

BGN bertanggung jawab dalam penanganan medis dan pembiayaannya.

“Korban diberikan asuransi untuk membayar biaya kesehatannya. Kami bekerja sama dengan Puskesmas menanggung seluruh biaya pengobatan itu oleh BGN," ujar Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan ditulis Senin (12/5/2025).

Pihaknya juga sudah melakukan uji lab mulai dari bahan serta makanan yang dimasak.

Serta memberi peringatan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan menu tersebut.

"Kami langsung ambil tindakan. Satu, cek sampel makanannya, benar enggak? Ini valid nggak? Memang benar dari makanannya kan. Sampel makanan selalu ada. Kalau memang valid itu sampel makanan, misalnya ada tongkol yang kurang baik. Maka kami melakukan teguran keras itu kepada Satuan Pelayanan jika melakukan hal tersebut," ujar dia.

Dikutip dari Wartakota, Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan sebaran kasus. Terdapat sembilan sekolah yang melaporkan dugaan keracunan MBG.

Perinciannya yakni TK Bina Insani (25 orang), SD Bina Insani (10 orang), SMP Bina Insani (94 orang), SMA Bina Insani (1 orang), SDN Kukupu 3 (8 orang), SDN Kedung Waringin (7 orang), SDN Kedung Jaya 1 (16 orang), SDN Kedung Jaya 2 (45 orang), dan SMP Bina Graha (8 orang).

Baca juga: Badan Gizi Nasional Duga Kasus Keracunan MBG Karena Makanan Dibawa Pulang Siswa Tanpa Perhatikan Ini

Sampai saat ini ada 34 siswa yang masih dirawat di rumah sakit dari sebelumnya berjumlah 40 orang.

Sementara, 45 siswa lainnya menjalani rawat jalan dan 129 siswa mengalami keluhan ringan.

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan