Sambut Hari Kartini, KAI Akan Perbanyak Porsi Keanggotaan Perempuan Advokat
Kongres Advokat Indonesia (KAI) akan lebih memperbanyak Srikandi atau advokat perempuan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.Â
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
Hasiolan EP/bet365×ãÇòͶעnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Advokat Indonesia (KAI) akan lebih memperbanyak Srikandi atau advokat perempuan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.Â
Hal ini dilakukan agar perempuan dapat mengambil bagian menjadi penegak hukum khususnya menjadi advokat, supaya posisi perempuan lebih kuat dan bisa membela diri ketika menghadapi masalah hukum.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KAI, Hj Siti Jamaliah Lubis SH, saat berbicara dalam rangka menyambut hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Minggu (20/4/2025) di Jakarta.
Menurutnya, RA Kartini merupakan sosok emansipasi wanita yang memperjuangkan pendidikan bagi kaum Perempuan.
Siti Jamaliah menilai, kaum perempuan harus memegang peran di berbagai sektor pekerjaan, untuk itu harus menjadi pemimpin di instansi atau lembaganya seperti yang telah diperjuangkan RA Kartini.
Seperti diketahui, pasca-kepemimpinan Presiden KAI pertama H Indra Sahnun Lubis, KAI dipimpin Advokat perempuan, Siti Jamaliah Lubis yang akrab disapa Kak Mia.
Dalam kepemimpinannya, dia meminta DPD - DPD KAI untuk memperbanyak merekrut srikandi atau advokat perempuan.
"Kita harap kaum perempuan lebih banyak lagi mengambil bagian menjadi penegak hukum, khususnya menjadi Advokat, karena emansipasi wanita tidak hanya soal pendidikan, tapi juga soal profesi dan pekerjaan yang butuh keberanian dan ketangguhan seorang perempuan," katanya.
Ia juga menyoroti dan menyatakan keprihatinannya ketika ada pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter di Bandung baru-baru ini.
"Ke depan tidak boleh lagi terjadi pelecehan seksual, inilah harapan kita untuk memperbanyak srikandi atau advokat perempuan supaya tidak ada lagi pelecehan seksual dan perempuan lebih antisipasi, kita juga ucapkan terima kasih atas atensi Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi terhadap kasus ini," ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk melindungi pekerja migran perempuan, baik dari upaya perdagangan manusia khususnya perempuan di luar negeri, maupun pelecehan seksual.
"Pekerja migran perempuan sangat rentan terjadi perdagangan manusia dan pelecehan seksual, karenanya KAI dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia telah bekerja sama atau MoU untuk pencegahan terhadap perdagangan perempuan dan perlindungan terhadap pelecehan seksual," papar dia.
Tidak hanya di luar negeri, ia juga meminta tidak ada pekerja seks anak perempuan di bawah umur seperti yang terjadi di Batam.
"KAI secara tegas melindungi kaum perempuan dari berbagai aksi kejahatan, baik perdagangan manusia maupun pelecehan seksual," katanya.
Siti Jamaliah juga meminta kepada kaum ibu untuk berperan menjadikan anaknya lebih maju.
Dia menyarankan kaum ibu juga harus mengontrol anaknya ketika bermain game online yang sangat mudah didapat seorang anak dengan gadget atau HP.
Baca juga: Tanggal 21 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kartini dan Hari Burung Curlew Sedunia
"Selamat Hari Kartini kepada kaum perempuan, khususnya kepada para Srikandi atau Advokat perempuan KAI, dan ke depan akan lebih banyak srikandi atau Advokat Perempuan KAI. Kaum perempuan tidak akan pernah melupakan jasa-jasa RA Kartini. Habis Gelap Terbitlah Terang," kata dia.
21 April Memperingati Hari Apa? Berikut Sejarah Ditetapkannya Hari Kartini |
![]() |
---|
20 Quotes RA Kartini untuk Hari Kartini 2025, Cocok Diunggah ke Medsos: Habis Gelap Terbitlah Terang |
![]() |
---|
5 Contoh Puisi Hari Kartini 2025 Singkat dan Penuh Makna Mendalam |
![]() |
---|
50 Ucapan Hari Kartini 2025, Cocok Jadi Caption Instagram yang Penuh Semangat dan Inspiratif |
![]() |
---|
5 Pantun Inspiratif untuk Merayakan Hari Kartini 21 Apeil 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.