Bhikkhu Thudong Singgah di PIK 2 dengan Sambutan Hangat, Nono: Simbol Toleransi Umat Beragama
Kawasan PIK2 kembali menjadi tempat persinggahan spiritual dalam perjalanan Bhikkhu Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan PIK2 kembali menjadi tempat persinggahan spiritual dalam perjalanan Bhikkhu Thudong yang menempuh jarak sekitar 2.800 kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur.聽
Rute yang dilalui mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, Batam, hingga akhirnya tiba di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah.
Anggota DPD RI sekaligus Presiden Direktur Agung Sedayu Group, Nono Sampono, menyampaikan bahwa PIK2 berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.聽
鈥淜ehadiran para Bhikkhu Thudong di PIK2 ini bukan yang pertama. Ini yang ketiga kalinya mereka singgah di Jakarta. Sebelumnya mereka biasanya langsung menuju Kalimalang, tapi kali ini mereka mampir ke sini,鈥 papar Nono saat ditemui di lokasi kegiatan, Sabtu (19/4/2025).
"Dan umat Buddha di Jakarta sangat antusias menyambut mereka,鈥 tambah Nono.
Baca juga: Acara Waisak di PIK jadi Momentum Keberagaman, Politisi PSI Minta Pemprov DKI Beri Dukungan Penuh
Dalam rangkaian acara, para bhikkhu menggelar doa bersama dan mendapat sambutan hangat dari ratusan santri Nahdlatul Ulama (NU), yang turut mengibarkan Sang Saka Merah Putih sepanjang 700 meter sebagai simbol persatuan dan toleransi antarumat beragama.
Menurut Nono, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kawasan PIK2 yang terbuka untuk seluruh masyarakat lintas agama.聽
鈥淒i sini ada masjid, gereja, wihara, dan rumah ibadah lain yang mewakili keberagaman Indonesia. Ini adalah wajah toleransi yang sangat Indonesia,鈥 katanya.
Nono menegaskan bahwa ke depan kawasan ini akan terus terbuka untuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dari berbagai komunitas.聽
鈥淭empat ini memang disiapkan agar bisa digunakan semua umat beragama, baik untuk ibadah maupun untuk kegiatan besar seperti ini,鈥 pungkasnya.
Baca juga: PIK jadi Wajah Baru Pariwisata Urban di Jakarta, Pengamat: Perlu Dukungan Transportasi dan Promosi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.