Mudik Lebaran 2025
Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret 2025, Ini Daftar Ruas Jalan Tol Fungsional Tanpa Tarif
Jasa Marga prediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), siapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1446H/2025 terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (19/3/2025).
Selain itu, Jasa Marga juga memaparkan inisiatif peningkatan layanan yang terintegrasi dalam tiga aspek utama, yakni keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan.Â
Mengutip dari laman resminya jasamarga.com, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan bahwa total volume kendaraan di empat gerbang tol utama Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa diproyeksikan mengalami lonjakan, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025, naik 1,1 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,29 juta selama periode 31 Maret hingga 11 April 2025, turun 0,5 persen dibanding tahun sebelumnya.Â
"Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232 ribu kendaraan, naik 50 persen dari lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran) diperkirakan mencapai 264 ribu kendaraan, meningkat 55 persen dari lalin normal," ujar Lisye.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif, antara lain:
- Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km;
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km; dan
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km secara tentatif sesuai diskresi kepolisian.
Jam operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dibuka dari arah Prambanan menuju Taman Martani pada tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, dan untuk arus balik dari arah Taman Martani menuju arah Prambanan mulai dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025.
Baca juga: Hindari Antrean Arus Mudik di Pelabuhan, ASDP Imbau Pemudik Tiba Sesuai Jadwal
Sementara itu, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton waktu pelasanaannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk arus mudik dari arah Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada tanggal 24 hingga 31 Maret 2025, untuk arus balik dari tanggal 1 hingga 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.
Dalam hal keselamatan, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, menambahkan bahwa Jasa Marga telah mengambil langkah-langkah seperti penyediaan lampu penerangan tambahan, pengetatan jarak antar cone, dan penyiagaan safety car selama penerapan rekayasa lalu lintas dalam meningkatkan keamanan dan kelancaran perjalanan arus mudik dan balik Lebaran.
"Jasa Marga tetap mengutamakan keselamatan pada pengaturan sistem contraflow dengan penambahan rubber cone yang lebih rapat setiap 5 meter, pemasangan LED clip dan water barrier, serta pelaksanaan safety patrol setiap 30 menit."
"Penggunaan lane control signal dan peralatan pendukung seperti perambuan, lampu, marka, serta kendaraan layanan seperti derek setiap 5 km, dan crane turut mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal," ujar Yoga.
Baca juga: VIDEO H-9 Lebaran 2025, Lalu Lintas di Tol Trans Sumatera Ramai Lancar
Di samping itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) yang dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir.
Selain itu, 6 Kantor Representatif dan Kantor Gerbang juga dimanfaatkan sebagai tempat istirahat tambahan, didukung kerja sama dengan Google untuk pemantauan lalu lintas di jalur arteri Trans Jawa serta penyampaian informasi jalur fungsional dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow melalui aplikasi Google Maps.
Untuk mendukung kelancaran transaksi, kapasitas di Gerbang Tol Cikampek Utama ditingkatkan dengan penambahan gardu dari 27 menjadi 31 melalui pengoperasian GT Cikatama 8 dan pelebaran bahu jalan untuk mengoptimalkan lajur.Â
Sebagai stimulus bagi pemudik, potongan tarif tol sebesar 20 persen akan diberlakukan selama delapan (8) hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatera, mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, serta Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.