bet365足球投注

Senin, 28 April 2025

Asosiasi Fintech Indonesia Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional hingga 8 Persen

Ketua Umum AFTECH periode 2025-2029 Pandu Sjahrir menegaskan bahwa pergantian kepengurusan merupakan momentum penting bagi industri fintech

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Bobby Wiratama
Istimewa
TRANSFORMASI DIGITAL Pandu Sjahrir menyampaikan pidato usai terpilih sebagai Ketua Umum Ketua Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) periode 2025-2029 dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan di Jakarta, Jumat (21/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mendorong transformasi dan inovasi guna menciptakan ekosistem keuangan digital yang sehat, terpercaya, dan berintegritas.

Kolaborasi lintas sektor dan regulasi yang kondusif akan menjadi kunci dalam mempercepat transformasi keuangan digital.

Hal ini disampaikan oleh Pandu Sjahrir usai terpilih sebagai Ketua Umum AFTECH periode 2025-2029 dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan AFTECH 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

"Dengan sinergi yang kuat antara regulator, pelaku industri, serta pemangku kepentingan lainnya, kami optimis dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pergantian kepengurusan merupakan momentum penting bagi industri fintech untuk terus berkembang, terutama setelah menghadapi tantangan seperti pandemi, fenomena tech winter, serta maraknya kasus fintech ilegal.

"Kepengurusan baru akan fokus pada peningkatan literasi digital, penguatan regulasi, dan pengembangan ekosistem fintech yang berkelanjutan," tambahnya.

Dengan peran strategisnya, AFTECH terus membuktikan diri sebagai asosiasi payung bagi ekosistem keuangan digital Indonesia dan memastikan industri fintech tumbuh secara inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Ekosistem Keuangan Digital

RUA Tahunan AFTECH 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi, serta Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Alexander Sabar.

Agenda utama meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021-2025, perubahan AD/ART organisasi, pengangkatan pengurus baru untuk periode 2025-2029, serta penguatan kolaborasi dengan regulator dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Hasan Fawzi menekankan pentingnya peran AFTECH dalam memperkuat sinergi industri fintech nasional.聽

Baca juga: Fintech Rupiah Cepat Salurkan Pendanaan Rp29,3 triliun ke 6,2 Juta Nasabah

Sejak berdiri pada 2016, AFTECH telah menjadi mitra utama regulator dalam menyusun kebijakan yang mendorong inovasi, meningkatkan literasi keuangan digital, serta memastikan pertumbuhan industri keuangan digital yang aman dan berkelanjutan.

鈥淎FTECH sangat membantu regulator dalam menyusun berbagai regulasi. Ke depan, kami berharap kolaborasi ini menghasilkan regulasi yang adaptif dan akomodatif terhadap kebutuhan industri,鈥 ujar Hasan.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa ekonomi digital Indonesia terus tumbuh pesat dan diperkirakan akan semakin berkembang hingga 2030.

"Peran AFTECH dalam implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) menjadi salah satu faktor kunci dalam pertumbuhan tersebut dan mengapresiasi kontribusi dalam mendukung inovasi sistem pembayaran dan keuangan digital nasional,鈥 ujar Filianingsih.

Dengan kepengurusan baru dan fokus strategis yang diperkuat, AFTECH berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri fintech dan berkontribusi dalam pencapaian target ekonomi digital Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan