Mudik Lebaran 2025
Pernah Habiskan Rp 20 Juta Mudik ke Padang Naik Pesawat, Ifan Tahun Ini Mudik Naik Mobil Pribadi
Ifan memilih mudik ke Padang Sumatra Barat karena lebih hemat dibandingkan jika mudik menggunakan pesawat yang menghabiskan biaya hingga Rp 20 juta.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ifan (45) tampak berdiri di antara barisan mobil-mobil yang sedang mengantre untuk masuk ke kapal penyeberangan, di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (21/3/2025) dini hari.
Warga Kota Depok, Jawa Barat itu menyilangkan tangannya sambil sesekali melihat ke arah mobil yang berada di paling depan antrean.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Kemenag: Rest Area Berkontribusi pada Kemaslahatan Ekonomi Masyarakat
Ia cukup sabar menunggu giliran kendaraannya masuk ke dalam kapal.Â
Maklum saja, Ifan mengaku sempat mengantuk karena mengendarai mobil Mitsubishi Cayla warna abu-abu miliknya seorang diri.
Ifan memboyong istri dan ketiga anaknya untuk mudik Lebaran 2025 ke Padang, Sumatra Barat, tempat kelahiran sang istri.
Ia sengaja memilih berangkat mudik di H-10 lebaran ini lantaran ingin menghindari kemacetan lalu lintas.
Karena tujuan menghindari macet itu, dia juga mengaku sengaja mengambil cuti lebaran lebih dulu.
"(Mudik di H-10) ya menghindari macet. Berangkat dari Depok, (Kamis) 22.30 WIB malam," kata Ifan, saat ditemui bet365×ãÇòͶעnews.com, Jumat dini hari.
Pria yang saat ditemui mengenakan kaus hitam dibalut jaket warna biru itu mengatakan, ini merupakan kali keduanya mudik ke Padang menggunakan mobil pribadi.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
Beberapa tahun belakangan, Ifan mudik menggunakan pesawat ataupun bus.
Namun, menurutnya, biaya mudik ke Padang menggunakan mobil pribadi jauh lebih murah daripada menggunakan pesawat.
"Lebih hemat sih naik mobil. Sebelumnya naik pesawat. Sekarang anak udah tiga, (naik pesawat) Rp 20 juta abis pulang pergi," ungkapnya.
"Kalau naik mobil paling ongkos bensin dan tol, pulang pergi sekitar Rp 5 juta," tambahnya.

Sedangkan untuk mudik menggunakan bus, Ifan mengeluhkan soal kenyamanan, terutama jika ingin buang air ke toilet.
"Pernah coba naik bus, repotnya kalau mau ke toilet kan penuh di belakang itu dipenuhi penumpang-penumpang. Anak-anak yang kasihan, belum bisa mengatur kapan harus buang air," jelasnya.
Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut, Ifan lebih memilih mudik menggunakan mobil pribadi.
Ia menekankan, perlunya melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum melaksanakan mudik.
Walaupun lebih melelahkan daripada mudik menggunakan transportasi umum, Ifan menyebut, hal terpenting dari momen Lebaran itu adalah silaturahmi.
"Intinya silaturahmi," tutur Ifan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.