Ribuan Mahasiswa Geruduk Patung Kuda Jakarta Bawa Spanduk Bertuliskan 'Oke Gas, Mana Gas'
BEM SI menjelaskan bahwa tema 'Indonesia Gelap' dipilih sebagai kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak transparan.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Patung Kuda Jakarta Pusat, Polri Terjunkan 1.623 Personel
Meski cuaca mendung dan hujan gerimis gelombang mahasiswa terus berdatangan mulai sekitar pukul 16.47 WIB. Mereka rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa 'Indonesia Gelap'.
Ribuan mahasiswa tersebut terlihat membawa sejumlah bendera, banner, hingga spanduk yang disematkan di barrier beton.
"Oke gas, mana gas?" sebagaimana tertulis dari salah satu spanduk yang dibawa oleh massa aksi.
Sebagai informasi, demo ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). BEM SI menjelaskan bahwa tema 'Indonesia Gelap' dipilih sebagai kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak transparan.
Lebih lanjut, tema ini juga menyindir pemerintah yang terus menggaungkan Indonesia Emas 2045, padahal kebijakan yang diambil dinilai tidak berpihak kepada generasi muda.
Baca juga: Sosok Artis Nakal Dalang Pagar Laut di Tangerang, AHY Minta Sabar, BEM SI Geram
Dalam aksi kali ini, mahasiswa membawa lima tuntutan utama, yaitu:
1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat.
2. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.
3. Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan.
Baca juga: Sempat Rusuh, Massa BEM SI yang Demo Tolak PPN 12 Persen Dibubarkan Polisi
4. Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
5. Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.