Kunker ke Sei Mangkei, Anggota DPR Ingin Pastikan Masyarakat Dapat Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Saat ini, Kek Sei Mangkei telah menyerap 5.600 tenaga kerja, dan pada 2025 akan bertambah 9.000 tenaga kerja secara bertahap.聽
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara untuk meninjau potensi yang dimiliki KEK tersebut dan memastikan memberi dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar.
鈥淪aya ingin tahu berapa banyak tenaga kerja yang terserap dari Simalungun, Siantar, Batubara, dan Asahan, sebagai lokasi terdekat? Ada enggak kemitraan di sini yang terbangun dengan pengusaha lokal?鈥 ujar Bane dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menuturkan, KEK Sei Mangkei harus bisa menyerap tenaga kerja dari kabupaten/kota terdekat di Sumatera Utara.聽
Selain itu, ia juga mendorong perusahaan dalam KEK Sei Mangkei harus ikut menjalankan tanggung jawab pada peningkatan sumber daya masyarakat sekitar.
Dia mengatakan, selain tenaga kerja harus memiliki skill, tetapi perusahaan juga harus punya tanggung jawab sosial dan kepedulian untuk memberikan pelatihan sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memenuhi persyaratan keahlian untuk bekerja di KEK Sei Mangkei.
鈥淵ang kita lakukan harus berdampak pada NKRI, pada Indonesia, itu betul. Dalam lingkup yang lebih kecil, KEK Sei Mangkei harus memberi dampak, memberi manfaat bagi kabupaten/kota sekitarnya,鈥 ujarnya menambahkan.
Baca juga: Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KINRA, Moses Situmorang, menyampaikan bahwa para pekerja di KEK Sei Mangkei didominasi masyarakat Simalungun.
鈥淜ita sudah petakan kebutuhan tenaga kerja di sini untuk kemudian melakukan link and match, mengutamakan kawasan sekitar sini, Siantar, Simalungun, Batubara, dan Asahan,鈥 ungkap Moses.
Saat ini, Kek Sei Mangkei telah menyerap 5.600 tenaga kerja, dan pada 2025 akan bertambah 9.000 tenaga kerja secara bertahap.聽
鈥淗asil kunker ini akan saya bawa dalam forum yang lebih besar di DPR RI bersama Menteri Perindustrian,鈥 ucap Bane di akhir kunjungannya.聽
Baca juga: DPR Inisiasi Regulasi Perlindungan Driver Ojek Online, Kemenhub Tunggu Naskah Akademisnya
KEK Sei Mangkei beroperasi sejak 2015 dengan luas area hampir 2.000 hektare dan telah didukung infrastruktur yang baik setelah tersambung dengan Jalan Tol Trans-Sumatera, Pelabuhan Belawan, hingga Pelabuhan Kuala Tanjung.
KEK Sei Mangkei diproyeksikan menjadi pusat pengembangan industri hilir kelapa sawit dan karet berskala besar dan berkualitas internasional. Kawasan ini harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at
kunjungan kerja
Sei Mangkei
Kawasan Ekonomi Khusus
Simalungun
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Penampakan Kota Wisata Parapat Sumut Dihantam Banjir Bandang, Air Campur Lumpuhkan Aktivitas Warga 聽 |
![]() |
---|
Airlangga Minta Kepala Daerah Ciptakan Lapangan Kerja Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Pemerintah Dorong Perdagangan dan Investasi Berbagai Sektor Strategis dengan Prancis Diperkuat |
![]() |
---|
Pemerintah Dorong Kerja Sama dengan Queen Mary University of London di KEK Singhasari Malang |
![]() |
---|
Percepatan Peningkatan Produk Halal, BPJPH Gandeng Kawasan Ekonomi Khusus HIPS Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.