Trending
Tahu Tempat Penyimpanan Uang, Eks Wali Kota Blitar Ternyata Berkomplot dengan Para Eksekutor
Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar ternyata berteman dengan para eksekutor perampokan saat masih berada di dalam tahanan.
Penulis:
Linda Nur Dewi R
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar ditangkap pihak kepolisian terkait perampokan di rumah dinas Walikota Blitar pada Desember 2022 lalu.
Samanhudi Ali diduga menjadi otak dalam perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso.
Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga pelaku perampokan rumah dinas yang berperan sebagai eksekutor.
Dari tangan para tersangka polisi menyita berbagai barang bukti perampokan.
Di antaranya 3 pucuk senjata api, tali untuk mengikat korban, sisa uang hasil rampokan sebanyak Rp 189 juta, dan mobil operasional yang nopol-nya diganti pelat merah palsu saat beraksi.
Ya, para eksekutor tersebut memang mengganti nomor polisi mobilnya dengan menggunakan pelat merah palsu untuk melancarkan aksi perampokannya itu.
Disebut-sebut, Samanhudi Anwar-lah yang berperan memberikan informasi terkait kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar.
Tidak hanya itu saja, Samanhudi Ali ternyata merupakan rekan dari sesama narapidana dari pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.
Diketahui Samanhudi baru saja bebas dari penjara tiga bulan lalu.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto membenarkan mengenai hal ini.
“(Samanhudi Anwar) membantu melakukan tindak pidana dengan memberikan keterangan berkaitan dengan lokasi, waktu, dan kondisi lokasi rumah dari Wali Kota Blitar,” ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (27/1/2023).
Sementara itu Kapolda Jawa Timur, meski sama-sama mendekam di salah satu lapas, mereka ternyata memiliki kasus yang berbeda.

Samanhudi bahkan memberikan informasi tentang tempat penyimpanan uang Wali Kota Blitar ke para eksekutor.
Tidak hanya itu saja, Smanhudi juga memberikan informasi tentang waktu terbaik untuk melakukan perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Hal tersebut bertujuan agar para eksekutor perampokan bisa melancarkan aksinya dengan cepat.
“Yang jelas ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari para pelaku yang sudah kita tangkap sebelumnya, dan kita pastikan mereka bertemu dan berkomunikasi di satu lapas dan memberikan informasi tentang keberadaan tempat penyimpanan uang dan bahkan waktu yang baik untuk melakkan aksi itu,” ujar Kapolda Jawa Timur, Toni Harmanto dikutip dari YouTube bet365×ãÇòͶעnews, Jumat (27/1/2023).
Saat dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, Samanhudi Anwar terlihat sesekali menundukkan kepalanya saja saat ditanya awak media.
Bahkan, ia juga tak mengucapkan sepatah kata pun saat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Linda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.