Pemilu 2019
Rebut Swing Voters, TKN Bakal Gencarkan Diskusi di Kalangan Pemilih Muda
Caranya, kata Bahlil, mereka akan menggalakkan diskusi dengan mengikutsertakan para kaum muda menentukan hak pilihnya ke depan
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Bahlil Lahadalia menyebut pihaknya sudah punya strategi untuk meyakinkan suara kaum swing voters yang mayoritas adalah pemilih muda.
Caranya, kata Bahlil, mereka akan menggalakkan diskusi dengan mengikutsertakan para kaum muda menentukan hak pilihnya ke depan.
Baca:
"Kita minta mereka jangan menjadi golput karena negara kita ini negara politik. Satu suara itu menentukan masa depan bangsa," kata Bahlil di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).
Lebih lanjut, Bahlil mengimbau para kaum pemilih pemula supaya tak salah menjatuhkan pilihannya kepada mereka yang tak punya kejelasan rekam jejak terkait pembangunan bangsa dan negara.
Dari total 29 juta kaum muda yang berada di rentang umur 17 hingga 25 tahun, sekira 9 juta orang berada di tingkat SMA dan Mahasiswa.
Bahlil yakin, 60 persen dari jumlah tersebut bisa diraup oleh Paslon Jokowi - Maruf Amin.
Baca:
"Jangan kita memberikan hak kita kepada pemimpin yang belum ada bukti dan tidak mempunyai track record yang jelas untuk membangun bangsa ini. Satu hal ya, kami yakin bahwa pemilih milenial anak muda akan mayoritas mendukung pak Jokowi pak Maruf Amin ketimbang pasangan yang disebelah sana," katanya.
"Saya Insya Allah 60 persen minimal dari anak muda itu kita raup. Itu enggak apa-apa dibesarin aja, saya punya data itu kok," tuturnya.