bet365×ãÇòͶע

Selasa, 6 Mei 2025

Vaksin Palsu

Anggota Komisi IX Sebut Vaksin Palsu Kejahatan Genosida

Anggota Komisi IX DPR, Amelia Anggraini menyebut kasus vaksin palsu bukan kejahatan biasa, tapi seperti pembantaian suku bangsa besar-besaran

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Amelia Anggraeni 

Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Amelia Anggraini menyebut kasus vaksin palsu bukan kejahatan biasa, tapi seperti pembantaian suku bangsa besar-besaran secara sistematis atau genosida.

"Melihat kasus vaksin palsu ini, ini bentuk Genosida, tapi bentuknya beda tidak seperti dahulu. Tapi, efeknya," kata Amelia dalam rapat Komisi IX dan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Menurutnya, para pelaku memproduksi dan memasarkan produk vaksin palsu ke rumah sakit dan klinik demi mendapat keuntungan besar.

"Keuntungan seminggu bisa sekian puluh juta rupiah. Karena itu saya minta kepolisian menelusuri aliran dana rekening para pelaku, apakah ada ke pejabat pemerintah, direktur rumah sakit, puskesmas," ujar politikus Partai Nasdem tersebut.

Anggota Komisi IX, Muhammad Iqbal mengkritik kinerja dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait adanya kasus vaksin palsu ini.

"Dengan vaksin palsu ini bisa bertahun-tahun, kenapa ini bisa luput. Meski ada kekurangan anggaran dan SDM, ini bisa luput adalah sangat fatal," kata politikus PPP itu.

Berita Rekomendasi
asd
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan