Polsek Cengkareng Tangkap Buronan Pelaku Pencurian Rumah Kosong, Istri Pelaku Juga Diangkut
Pelarian tersangka pencurian rumah kosong di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat berakhir sudah
Editor:
Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelarian tersangka pencurian rumah kosong di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat berakhir sudah
Setelah tim Reskrim Polsek Cengkareng menangkap AG di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (2/7/2022) kemarin, aparat kembali menangkap satu pelaku lainnya.
Pelaku berinisial JO di tangkap di kontrakannya di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (3/7/2022). Tak hanya JO, dua orang lainnya yang salah satunya adalah istri pelaku turut diamankan.
Saat dilakukan penggeledahan di kamar kontrakan, polisi berhasil menemukan beberapa barang bukti ponsel yang dicurinya lusa kemarin.
Namun, beberapa barang curian lainnya raib karena sudah dijual pelaku.
"Ya benar satu lagi pelaku pencurian rumah kosong yang terjadi di jalan mawar F 15, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat telah kami tangkap," kata Ardhie dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).
"Selain menangkap JO kami juga mengaman dua orang, yang satu di antaranya wanita, kami masih dalami peran keduanya," tambahnya.
Pelaku Jo dan dua temannya langsung dibawa ke Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan. Adhie menyebut pihak kepolisian masih mendalami peran masing-masing pelaku agar kasus ini terungkap jelas.
"Masih didalami, termasuk motor yang di gunakan pelaku dan beberapa barang milik korban yang sudah di jual pelaku," tutup Ardhie.
Sebelumnya, kasus pencurian rumah kosong di Duri Kosambi, Jakarta Barat viral di media sosial. Korban mengaku merugi hingga Rp 400 juta atas raibnya beberapa barang berharga yang dicuri.
Baca juga: Pelaku Teror Lempar Batu ke Mobil di Pamulang Ditangkap, Barang Bukti Ketapel hingga Gayung Disita
Korban diketahui memiliki usaha jual beli handphone. Ia mengalami kehilangan 30 unit handphone, laptop, PC gaming yang ditaksir memiliki nilai mencapai Rp400 juta.
"Korban melapor ke Polsek sehingga saya kebetulan yang pimpin langsung olah TKP, kita lihat ada rekaman CCTV juga dan kita lagi lakukan pengejaran," ungkap Ardhie.
