UU Cipta Kerja
Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja: Perjuangan Ini Juga Untuk Anak Kita yang Masih di Bangku Sekolah
Buruh menilai, jika regulasi tersebut dibiarkan bergulir, masa depan anak - anak mereka terancam.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi aliansi buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta para buruh merapatkan barisan, hingga pencabutan UU Cipta Kerja dilaksanakan pemerintah.
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020), orator dari atas mobil komando menyerukan bahwa perjuangan mereka hari ini bukan cuma untuk para buruh yang bekerja sekarang.

Tapi juga memperjuangkan nasib anak - anak mereka yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.
"Rapatkan barisan. Perjuangan ini bukan hanya untuk kalian. Tapi untuk anak - anak kalian. Anak - anak kalian yang saat ini masih di bangku sekolah," kata orator di atas mobil komando.
Baca juga: Ada Demo Tolak UU Cipta Kerja, Jalan di Kawasan Sarinah Ditutup, Rute Transjakarta Dialihkan
Buruh menilai, jika regulasi tersebut dibiarkan bergulir, masa depan anak - anak mereka terancam.
Sebab saat mulai masuk ke dunia kerja, anak - anak mereka terancam dikontrak terus menerus tanpa adanya kepastian menjadi karyawan tetap. Gajinya juga terancam tidak tetap.
"Mereka terancam tidak menerima gaji tetap. Mereka terancam dipekerjakan kontrak terus menerus," imbuhnya.