Virus Corona
Evaluasi PSBB, Polri : Masih Banyak Mobilitas Masyarakat yang Masuk dan Keluar DKI Jakarta
Sudah 12 hari Ibu Kota Jakarta telah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bagaimana hasil evaluasi dari Polri?
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah 12 hari Ibu Kota Jakarta telah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bagaimana hasil evaluasi dari Polri?
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan hasil evaluasi PSBB di DKI Jakarta dan kota serta kabupaten penyangga lainnya yakni masih banyak hilir mudik masyarakat yang masuk maupun keluar Jakarta.
"Kami sudah evaluasi PSBB baik yang mulai masuk minggu kedua dan masih minggu pertama. Mobilitas masyarakat masih banyak," ucap Asep saat dihubungi Selasa (21/4/2020).
Asep menjelaskan khusus di check point pintu masuk ke Jakarta, petugas sudah melakukan penjagaan ketat bersama personel TNI, Dishub dan Satpol PP.
Hasilnya hingga Senin (20/4/2020) kemarin masih ada 70.686 kendaraan yang masuk ke Jakarta. Ini terdiri dari 454.816 kendaan sepeda motor dan 245.870 kendaraan roda empat.
Baca: Marak Aksi Residivis, Komisi III DPR Minta Menkumham Evaluasi Pembebasan Napi
Baca: Jakarta Darurat Corona, DPRD DKI Minta Pemprov DKI Gencarkan Pemberian KJP Plus

Lebih lanjut, untuk upaya penegakan aturan PSBB mulai 13 April hingga 19 April 2020, Polri mencatat masih ada masyarakat yang abai tidak menggunakan masker.
"Pelanggaran paling banyak tidak menggunakan masker ada 11.240 pelanggar. Jumlah penumpang melebihi kapasitas ada 3.357 pelanggar dan roda dua yang berboncengan tidak satu alamat ada 1.430 pelanggar," tambahnya.