Bertahap, Polda Metro Jaya Sekolahkan Preman
Ratusan preman berhasil dirazia oleh Polda Metro Jaya dan jajaran Polres serta Polsek di wilayahnya
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan preman berhasil dirazia oleh Polda Metro Jaya dan jajaran Polres serta Polsek di wilayahnya. Namun apabila memang tidak terbukti melakukan tindak pidana, mereka tidak bisa diproses hukum melainkan hanya didata dan dibina.
Agar nantinya para preman yang dibina tidak kembali menjadi preman, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto meminta kerjasama dari seluruh elemen untuk memerangi aksi premanisme di Ibukota Jakarta yang sudah meresahkan.
"Setelah dilakukan penangkapan, terbukti bersalah lalu diproses hukum. Nah bagi yang tidak terbukti, mereka dibina. Setelah itu mereka mau diapakan. Nah ini Pemerintah Daerah juga perlu memikirkan, seharusnya ada departemen yang menampung mereka seperti panti sosial dan lainnya," ungkap Rikwanto, Selasa (9/4/2013).
Kemudian Rikwanto juga menjelaskan nantinya apabila para preman tersebut tidak memiliki pekerjaan atau keterampilan, harus ada yang menyambut mereka dengan memberikan keterampilan hingga menyalurkannya. Agar nantinya para preman ini tidak lagi meresahkan masyarakat.
Rikwanto menambahkan salah satu program dan solusi bagaimana memberantas atau mencegah munculnya preman di antaranya door to door system, polisi peduli pengangguran, dan polisi peduli pendidikan.
"Kami juga bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menyekolahkan mereka atau mengursuskan mereka, seperti kursus komputer, akuntansi dan lainnya. Kalau sudah terampil, nanti dicarikan pekerjaan. Tapi ini dilakukan secara bertahap, tidak bisa semua dimasukkan," tutur Rikwanto.