Sekolah Rakyat
Mensos Gus Ipul Upayakan Sekolah Rakyat akan Mulai Tahun Ini di Kaltim
Gus Ipul menyebutkan sudah ada 300 pengajuan dari kabupaten/kota untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Usulan ini masih dalam proses verifikasi surat tanah
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong lima Sekolah Rakyat bisa dipersiapkan dan mulai berjalan di Kalimantan Timur tahun ini.
Jika aset dan bangunan yang ditunjuk telah diasesmen Kementerian Pekerjaan Umum (PU), maka akan segera dilaporkan ke Presiden Prabowo agar bisa diprioritaskan.
"Insya Allah dengan provinsi yang terbaru ini tadi kita dapat izin dari Pak Gubernur untuk mensurvei salah satu gedung yang sudah sangat siap untuk dimulai penyelenggaraan tahun ini," kata Gus Ipul dalam Dialog Pilar-Pilar Sosial di Gedung Olah Babaya, Samarinda, Sabtu (10/5/2025).
Ia mengatakan, usulan tempat baru Sekolah Rakyat berlokasi di SMAN 16 dan SMA Melati. Dua sekolah tersebut akan disurvei lebih dulu oleh Kementerian PU. "Jadi, yang menentukan layak tidaknya itu adalah Kementerian PU," ujarnya.
Gus Ipul menyebutkan sudah ada 300 pengajuan dari kabupaten/kota untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Usulan ini masih dalam proses verifikasi surat tanah dan lain sebagainya.
"Tapi, yang usul dalam bentuk bangunan dan digunakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini itu ada hampir 100, sekarang sudah kita verifikasi semua," katanya.
Adapun soal pembiayaan sekolah rakyat, ia mengatakan akan diambil dari APBN mulai dari seragam, alat sekolah, makan gratis tiap hari hingga keperluan operasional lainnya. "Akan ditangani Badan Gizi Nasional untuk makannya," katanya.
Gus Ipul mengatakan saat ini bersama Gubernur Kalimantan Timur sedang berjuang agar bisa segera memulai Sekolah Rakyat. "Pak Gubernurnya semangat, kita semangat," kata Gus Ipul.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Calon Sekolah Rakyat di Samarinda
Melihat tingginya semangat gubernur, Gus Ipul dalam kesempatan ini meminta agar Pilar Sosial juga ikut menyukseskan Sekolah Rakyat sebagai jalan pemutus rantai kemiskinan. Mereka diminta untuk memilah dan memvalidasi calon siswa.
"Datangi rumahnya, dalami masalahnya, dan pastikan benar-benar layak untuk bersekolah di Sekolah Rakyat," katanya.
Ia menegaskan Presiden Prabowo ingin memberikan dukungan penuh kepada keluarga miskin agar anaknya bisa sekolah dengan lingkungan yang berkualitas. Lalu, anak-anak tersebut juga bisa bersekolah dengan tuntas. "Ini adalah satu hal yang perlu kita dukung bersama-sama," katanya.
Bak gayung bersambut, Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud menyambut gembira program Sekolah Rakyat lantaran seirama dengan prioritas pemerintah daerah.Â
"Kami launching sekolah gratis. Kami upaya dengan kabupaten/kota karena sudah ada dua yang sudah gratis dari SD sampai SMP," katanya.
Ia berkomitmen memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan gratis dan berkualitas. Bahkan, ia juga telah menggratiskan seragam siswa.Â
"Begitu juga dengan BPJS, untuk kesehatan kami gratiskan, tujuannya agar penghasilan (orangtua) mereka untuk living cost," pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Minimal 100 Sekolah Rakyat Dibangun Setiap Tahunnya
Sekolah Rakyat
Mensos: Dua Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Makassar |
---|
Tinjau Langsung Rumah Naila yang Bikin Prabowo Terharu, Gus Ipul Pastikan Relokasi Cepat |
---|
Tinjau Kampung Nelayan Sejahtera, Gus Ipul: Kolaborasi Hasilkan Hunian dan Lingkungan Nyaman Nelayan |
---|
Mensos Gus Ipul Usulkan Wisma Haji Jadi Sekolah Rakyat di Indramayu |
---|
Kementerian PU Sebut Biaya Pembangunan Satu Sekolah Rakyat Baru Mencapai Rp 100 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.