bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir besar di sejumlah wilayah Jakarta dan Bekasi. Di Jakarta, genangan air melanda 105 RT dengan ketinggian mencapai 5 meter, sedangkan di Bekasi, 8 kecamatan mengalami dampak yang cukup parah.

Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa bencana ini merupakan bukti nyata bahwa krisis iklim semakin mengancam dan membutuhkan penanganan yang lebih serius.

"Kita tidak bisa terus-menerus hanya merespons saat bencana sudah terjadi. Perlu ada langkah mitigasi dan kesiapan manajemen krisis yang lebih baik agar dampaknya bisa diminimalkan," ujarnya dalam keynote speech MPR Goes to Campus di Universitas Nasional, Jakarta (4/3).

Eddy menekankan bahwa pola banjir yang terus berulang menunjukkan perlunya strategi yang lebih sistematis dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Baca juga: Kasus Pertamina, Eddy Soeparno: Pernyataan Prabowo Angin Segar Pemberantasan Korupsi

"Ini bukan pertama kalinya kita menghadapi banjir besar. Pola ini terus berulang setiap tahun, dan kalau tidak ada kebijakan yang lebih serius, maka ke depannya situasi bisa semakin buruk," katanya.

Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia ini juga menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih melalui Pemilu 2024 perlu memiliki kebijakan yang jelas dan konkret dalam menghadapi krisis iklim serta bencana hidrometeorologi, seperti banjir.

"Kepala daerah harus segera menyusun langkah strategis, mulai dari perbaikan tata kelola air, sistem drainase yang lebih baik, hingga kesiapan tanggap darurat yang lebih cepat dan efektif. Jangan hanya bertindak ketika bencana sudah terjadi," tegasnya.

Eddy mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan sudah menjadi realitas yang harus segera ditangani.

"Krisis iklim ini nyata dan dampaknya semakin besar. Kita tidak bisa menunda lagi. Jika kebijakan yang tepat tidak segera diterapkan, masyarakat akan terus menjadi korban," pungkas Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini. (*)

Baca juga: Bicara di UGM, Eddy Soeparno Sampaikan Pentingnya Kebijakan Berbasis Data dan Riset Ilmiah