Demam Berkepanjangan, Waspada Tanda Awal Kanker Darah Segera Periksa ke Dokter
Gejala kanker darah kerap disalahartikan sebagai penyakit biasa, menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan bet365足球投注news.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Gejala kanker darah kerap disalahartikan sebagai penyakit biasa, menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan.
Kanker darah, atau hematologic malignancy, merupakan jenis kanker yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab Mual Hingga Muntah pada Pasien Demam Berdarah
Mulai dari anak-anak hingga lansia, penyakit ini menjadi ancaman serius dan sering kali sulit terdeteksi sejak dini.
Berbeda dengan tumor padat, kanker darah menyerang sistem peredaran darah dan sumsum tulang.
Berikut tanda-tanda awalnya seperti disampaikan Senior Consultant dan Haematologist di Parkway Cancer Centre Dr. Dawn Mya Hae Tha dalam media briefing Blood Cancer in Every Age & Stage: Understanding the Right Treatments yang digelar CanHope di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
"Banyak pasien datang dalam kondisi stadium lanjut karena gejalanya diabaikan atau disalahartikan sebagai penyakit ringan biasa," ujarnya.
Baca juga: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Infeksi Paru-paru, Ibu Negara Suriah Kena Kanker Darah
Adapun tanda-tanda awalnya seperti demam berkepanjangan, kelelahan yang tidak kunjung hilang, flu berulang, pucat, atau pembengkakan kelenjar getah bening dapat mempercepat diagnosis.
"Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang pasien untuk pulih," tutur dr Dawn.

Meskipun kanker darah dapat menyerang siapa saja, beberapa jenis lebih umum ditemukan pada kelompok usia dan jenis kelamin tertentu.
Misalnya, berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry (IPCAR) 2024, salah satu jenis kanker darah yakni Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), menyumbang 33.19 persen dari kasus kanker anak di Indonesia.
Sedangkan Acute Myeloid Leukemia (AML) umumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Sayangnya, kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap kanker darah sering kali menyebabkan keterlambatan diagnosis dan tertundanya pengobatan. Bahkan setelah terdiagnosis, banyak pasien
听
Dr. Dawn juga menyoroti kemajuan dalam pengobatan kanker darah.
Salah satu terobosan terbaru adalah terapi CAR-T Cell, yang menunjukkan tingkat keberhasilan tinggi terutama pada pasien dengan Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), jenis leukemia yang umum ditemukan pada anak-anak, serta B-Cell Lymphoma.
Selain itu, terapi antibodi bispesifik (bispecific antibody therapy) kini menjadi opsi yang menjanjikan bagi pasien limfoma.
Terapi ini bekerja dengan cara yang mirip dengan terapi CAR-T Cell, tetapi tersedia dalam bentuk obat siap pakai, sehingga tidak memerlukan proses manufaktur sel khusus.
鈥淧engujian mutasi genetik kini menjadi bagian penting dalam pengobatan kanker darah. Jika mutasi spesifik terdeteksi, maka dapat mengaplikasikan terapi target sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan sekaligus meminimalkan efek samping,鈥 jelas Dr. Dawn.
Meskipun kemajuan teknologi pengobatan sangat penting, perawatan kanker tidak semata bergantung pada intervensi medis.
Dukungan emosional dan lingkungan yang kondusif juga menjadi faktor krusial dalam proses pemulihan pasien, terutama bagi pasien anak karena orang tua memegang peran utama sebagai sistem pendukung mereka.
听
Pendekatan holistik yang diterapkan Parkway Cancer Centre melibatkan tim multidisiplin, termasuk dokter, perawat, psikolog, dan ahli gizi, guna memastikan pasien dan keluarganya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.