bet365足球投注

Minggu, 11 Mei 2025
Tujuan Terkait

Hari Aids Sedunia

Hari AIDS Sedunia 2024, Kemenkes: ODHIV Berhak atas Akses Layanan Kesehatan yang Setara

Data menunjukkan 53 persen orang dengan HIV atau ODHIV tidak mengetahui adanya perlindungan hukum atas hak mereka.

bet365足球投注news/Rina Ayu
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 mengusung tema besar 鈥淗ak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa鈥. 

Laporan wartawan bet365足球投注news.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dr. Ina Agustina, M.K.M., menyebut stigma masih menjadi tantangan signifikan dalam mengakhiri AIDS.

Data menunjukkan 53 persen orang dengan HIV atau ODHIV tidak mengetahui adanya perlindungan hukum atas hak mereka. Itu membuat banyak dari mereka ragu mengakses layanan kesehatan.

鈥淧enting bagi kita untuk membangun pendekatan berbasis hak yang menghapus stigma dan diskriminasi. Semua orang berhak atas layanan kesehatan yang setara,鈥 kata dr. Ina
di Hotel Des Indes, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Karena itu Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Yudhi Pramono, M.A.R.S, menegaskan capaian Akhiri AIDS pada 2030 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga gerakan kolektif untuk menciptakan layanan kesehatan inklusif yang menghormati hak asasi manusia.

Langkah bersama itu diharapkan bisa menekan angka infeksi baru, meniadakan kematian terkait AIDS, dan meningkatkan kualitas hidup ODHIV.

Dilaporkan ada sekitar 35 persen infeksi baru HIV/AIDS ditemukan pada kelompok seks berisiko yang lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) dan 28 persen dari pasangan ODHIV.

Sementara, hanya 64 persen ODHIV yang menerima terapi antiretroviral (ARV), dan baru 49 persen mencapai supresi viral.

Untuk mengejar target 95-95-95 pada 2030, Kemenkes memprioritaskan inovasi seperti skrining mandiri, pengobatan di hari yang sama (Sameday ART), dan integrasi layanan berbasis komunitas.

Tema global tahun ini, 鈥淭ake the Rights Path鈥, sejalan dengan upaya Indonesia untuk memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif bagi semua kelompok rentan.

UNAIDS Country Director Dr. Muhammad Saleem mengingatkan bahwa stigma dan diskriminasi adalah hambatan besar di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Sukoharjo Meroket Imbas Maraknya Penggunaan Aplikasi MiChat

鈥淗补谤颈 AIDS Sedunia ini menjadi momen refleksi global untuk menghapus stigma dan mempromosikan akses layanan kesehatan yang adil bagi semua,鈥 ungkap dia.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan