bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Apakah Penyakit Autoimun Bisa Sembuh? Begini Kata Dokter

Hanya saja, penyakit ini juga bisa kambuh lagi. Apalagi jika pasien alami kelelahan, atau mengonsumsi  makanan yang dilarang

Tangkapan layar YouTube The Hermansyah A6
Konsumsi obat diet sejak kecil jadi pemicu Ashanty mengidap autoimun hingga berpengaruh pada kondisi usus. 

Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Autoimun adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel-sel sehat di tubuh.

Padahal, dalam kondisi yang normal seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya.

Kondisi ini dapat berdampak pada satu atau lebih organ maupun jenis jaringan. 

Area yang yang paling sering terkena dampak seperti pembuluh darah, jaringan ikat, kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas, otot dan sendi, sel darah merah hingga kulit. 

Ini tentu dapat memengaruhi kehidupan karena merasakan kelelahan, demam, perasaan sakit secara umum (malaise), nyeri sendi, dan ruam.

Lantas, apakah penderita penyakit Autoimun bisa sembuh?

Terkait hal ini Chairman of ALIVE sekaligus Dokter Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI sebagai Chairman of ALIVE beri jawaban. 

"Kalau kata sembuh sulit, karena dia sudah sekali kena ke dalam tubuh dia akan tetap di situ. Namun, bisa dikontrol dengan baik, cari faktor pencetusnya seperti apa," ungkapnya dalam launching Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) di Tanggerang, Rabu (31/1/2024). 

Baca juga: Hati-Hati, Konsumsi Makanan Mengandung Banyak Garam! Berisiko Hipertensi hingga Gangguan Ginjal

Sama halnya dengan penyakit seperti diabetes dan hipertensi, autoimun memang tidak bisa sembuh total. 

Namun, jika penyakitnya dapat terkontrol, maka pasien bisa hidup dengan normal.

"Tapi, kita bikin penyakitnya tidur. Sehingga dia bisa hidup normal, bisa lepas obat? Bisa? hidup normal? Bisa," tegasnya. 

Hanya saja, penyakit ini juga bisa kambuh lagi. 

Apalagi jika pasien alami kelelahan, atau mengonsumsi  makanan yang dilarang. 

"Makan salah itu sudah terasa autoimun. Salah makan misalnya, konsumsi gluten kebanyakan sudah terasa nyeri muncul," jelasnya. 

Hal seperti itu lah yang jarang diketahui oleh penyintas autoimun. 

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan