Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.168: Rusia Panik setelah 16 Drone Menargetkan Moskow
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.168, Wali Kota Moskow mencatat serangan drone terbesar di Moskow, dalam beberapa hari terakhir setidaknya ada 16.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.168 pada Selasa (6/5/2025).
Pada Selasa dini hari waktu setempat, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan ada dugaan penembakan jatuh pesawat tak berawak penyerang yang menuju Ibu Kota Rusia.
Secara total, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh sedikitnya 16 pesawat tak berawak.
Sebelumnya, pada 14 Maret, Wali Kota tersebut juga melaporkan empat serangan pesawat tak berawak terhadap ibu kota Rusia.Ìý
Ukraina Dua Kali Luncurkan Drone ke Moskow
Ukraina telah meluncurkan pesawat nirawak ke Moskow untuk malam kedua berturut-turut pada hari Senin (5/5/2025), mengakibatkan penutupan tiga bandara utama di ibu kota.
Wali kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan enam pesawat nirawak Ukraina mendekati Moskow dan apa yang ia klaim sebagai puing-puing dari pesawat nirawak yang dicegat jatuh di salah satu jalan raya utama menuju kota tersebut.
Otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, mengatakan pihaknya menghentikan penerbangan di bandara-bandara yang melayani Moskow termasuk Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky.
Trump Komentari Gencatan Senjata 3 Hari Putin
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin bahwa gencatan senjata tiga hari yang diusulkan oleh Presiden Rusia Putin kedengarannya tidak terlalu lama.
"Gencatan senjata tiga hari yang diusulkan Putin kedengarannya tidak terlalu lama, tetapi lama," katanya, mengingat bagaimana pembicaraan gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina dimulai, dikutip dari Suspilne.
Baca juga: Tentara Bayaran Inggris yang Bertempur untuk Ukraina Pilih Tewas Ketimbang Tertangkap Rusia
Ukraina Serang Gardu Listrik di Kursk
Gubernur Kursk, Alexander Khinshtein, melaporkan pasukan Ukraina menyerang gardu listrik di Kota Rylsk di wilayah Kursk, Rusia barat pada Selasa pagi waktu setempat.
Serangan tersebut mengakibatkan dua orang terluka dalam serangan gardu listrik tersebut, sementara dua transformator rusak dan listrik padam, seperti diberitakan The Guardian.
Rusia-Ukraina Saling Tuduh soal Serangan di Perbatasan
Rusia mengatakan serangan Ukraina di daerah perbatasannya dekat wilayah Sumy menewaskan tiga orang.
Sementara itu, jaksa penuntut Ukraina mengatakan pada hari Senin, bahwa pasukan Rusia telah menjadikan dua permukiman di wilayah Sumy yang berbatasan dengan Kursk sebagai sasaran tembakan artileri dan serangan bom terarah, menewaskan tiga penduduk dan melukai empat orang.
Pejabat setempat memerintahkan evakuasi di sebagian Sumy yang berseberangan dengan pertempuran di Kursk.
Panglima Ukraina Ungkap Hasil Serangan di Kursk
Panglima tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky, mengatakan serangan Ukraina di Kursk telah mencapai sebagian besar tujuannya.
Ia mengatakan hal ini menunjukkan kemampuan militer Ukraina dan mencegah Rusia melancarkan serangan di tempat lain di garis depan.
Dalam beberapa minggu terakhir, Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan Kursk Ukraina, tetapi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan Kyiv terus beroperasi di sana dan di wilayah Rusia yang berdekatan, Belgorod.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.