bet365×ãÇòͶע

Kamis, 1 Mei 2025

Paus Fransiskus Wafat

10 Fakta Pemakaman Paus Fransiskus: Tangis Sunyi hingga Doa Sejuta Umat

Dari kehadiran para tunawisma hingga sindiran halus tentang membangun jembatan, bukan tembok, inilah 10 momen paling menyentuh dari pemakaman Paus.

bet365×ãÇòͶע Medan/Danil Siregar
MISA REQUIEM - Umat Katolik bersiap mengikuti Misa Requiem di Gereja Katedral, Medan, Jumat (25/4/2025). Misa Requiem tersebut dilaksanakan untuk mendoakan Paus Fransiskus yang wafat pada Senin 21 April 2025 di Vatikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam balutan kesunyian dan haru yang mendalam, dunia mengantar kepergian Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025).

Dari para pengungsi, narapidana, hingga para kepala negara, jutaan umat berkumpul — tidak hanya secara fisik di Vatikan, tetapi juga lewat doa yang bergema di seluruh penjuru dunia.

Pemakaman ini, menjadi refleksi nyata atas warisan cinta, kesetaraan, dan kerendahan hati yang selalu dijunjung Paus asal Argentina tersebut.

Berikut 10 fakta penting tentang upacara perpisahan bersejarah ini, berdasarkan laporan media internasional.

10 Fakta Pemakaman Paus Fransiskus

1. Paus Fransiskus Wafat pada Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (21/4/2025) di Domus Sanctae Marthae, Vatikan, akibat stroke dan komplikasi jantung.

2. Lebih dari 250.000 Umat Hadir

Sekitar 250.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus untuk misa pemakaman yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, The Guardian melaporkan.

3. Pemakaman yang Mengundang Semua Kalangan

Atas permintaan pribadi Paus Fransiskus, upacara ini turut dihadiri oleh pengungsi, narapidana, orang miskin, dan kaum transgender, mewujudkan prinsip inklusivitas yang beliau perjuangkan.

Baca juga: Momen Jokowi Berjabat Tangan & Berbincang Singkat saat Bertemu Macron di Misa Pemakaman Paus

4. Dihadiri oleh Para Pemimpin Dunia

Tokoh-tokoh dunia seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Pangeran William turut hadir dalam misa pemakaman, The Times melaporkan.

5. Homili Sarat Pesan Perdamaian

Dalam homilinya, Kardinal Re mengutip pesan Paus Fransiskus: "Build bridges, not walls" — membangun jembatan, bukan tembok — yang ditafsirkan sebagai sindiran elegan terhadap kebijakan proteksionis, dikutip dari Vanity Fair.

6. Jurnalis Muda Membacakan Bacaan Pertama

Kielce Gussie, seorang jurnalis berusia 28 tahun dari Vatican News, mendapat kehormatan membacakan bacaan pertama dari Kitab Kisah Para Rasul, lapor People.

7. Pemakaman Sederhana di Santa Maria Maggiore

Alih-alih dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus memilih Basilika Santa Maria Maggiore, sebagai simbol kerendahan hatinya.

Batu nisannya hanya bertuliskan satu kata: "Franciscus".

8. Insiden Ponsel Donald Trump

Donald Trump menuai kritik tajam setelah terekam kamera tengah menggunakan ponsel saat misa berlangsung, dianggap tidak menghormati suasana sakral, Huffington Post Spain melaporkan.

9. Pertemuan Hangat Trump dan Zelensky

Baca juga: Saat Pemakaman Paus Fransiskus, Donald Trump Terekam Main Ponsel dan Bisik-bisik dengan Melania

Dikutip dari Reuters, meski sempat berselisih tajam, Trump dan Zelensky tampak berjabat tangan dan berbincang hangat usai misa, menandai momen diplomatik bersejarah.

10. Konklaf Akan Digelar 5 Mei 2025

Masa berkabung resmi Gereja Katolik berlangsung sembilan hari, dan konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 5 Mei 2025.

(bet365×ãÇòͶעnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan