Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Kumpulkan Lebih Banyak Pasukan & Peralatan Militer di Wilayah Kursk Dekat Perbatasan Ukraina
Rusia saat ini telah mengumpulkan lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk dibandingkan pada 24 Februari lalu.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Rusia saat ini telah mengumpulkan lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk dibandingkan pada 24 Februari lalu, saat negara itu meluncurkan invasi skala penuhnya ke Ukraina.
Seperti yang disampaikan Angkatan Bersenjata Operasional Ukraina dalam pesan Telegram, mengacu pada informasi yang diberikan oleh Juru bicara komunitas intelijen internasional InformNapalm, Mykhailo Makaruk.
"Rusia terus mengelompokkan kembali pasukan dan mengumpulkan peralatan usang. Saat ini, ada lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina, dibandingkan pada 24 Februari lalu," kata Angkatan Bersenjata Operasional Ukraina.
Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (29/3/2022), pada 16 Februari lalu, Rusia telah mengerahkan 125.000 pasukan darat di perbatasannya dengan Ukraina.
Baca juga: Cerita Tentang Dugaan Roman Abramovich Diracun Saat Ikuti Perundingan Damai Rusia-Ukraina
Sedangkan jumlah total pasukan Rusia dengan komponen Angkatan Laut dan Udara berjumlah sekitar 140.000.
Di wilayah yang diduduki sementara di Ukraina timur, Federasi Rusia mempertahankan 35.000 tentara bayaran.
Sebelumnya, pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, ia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.
Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.
Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.