bet365×ãÇòͶע

Minggu, 11 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kumpulkan Lebih Banyak Pasukan & Peralatan Militer di Wilayah Kursk Dekat Perbatasan Ukraina

Rusia saat ini telah mengumpulkan lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk dibandingkan pada 24 Februari lalu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AFP/FADEL SENNA
Sebuah gambar yang diambil pada 21 Maret 2022 menunjukkan pemandangan kerusakan di pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di sebuah distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pengeboman itu. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) 

Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Rusia saat ini telah mengumpulkan lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk dibandingkan pada 24 Februari lalu, saat negara itu meluncurkan invasi skala penuhnya ke Ukraina.

Seperti yang disampaikan Angkatan Bersenjata Operasional Ukraina dalam pesan Telegram, mengacu pada informasi yang diberikan oleh Juru bicara komunitas intelijen internasional InformNapalm, Mykhailo Makaruk.

"Rusia terus mengelompokkan kembali pasukan dan mengumpulkan peralatan usang. Saat ini, ada lebih banyak peralatan militer di wilayah Kursk, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina, dibandingkan pada 24 Februari lalu," kata Angkatan Bersenjata Operasional Ukraina.

Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (29/3/2022), pada 16 Februari lalu, Rusia telah mengerahkan 125.000 pasukan darat di perbatasannya dengan Ukraina.

Baca juga: Cerita Tentang Dugaan Roman Abramovich Diracun Saat Ikuti Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Sedangkan jumlah total pasukan Rusia dengan komponen Angkatan Laut dan Udara berjumlah sekitar 140.000.

Di wilayah yang diduduki sementara di Ukraina timur, Federasi Rusia mempertahankan 35.000 tentara bayaran.

Sebelumnya, pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, ia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.

Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.

Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.

Berita Rekomendasi
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan