bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -聽Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar kini kembali melayani pelayaran internasional untuk angkutan peti kemas dari Batam tujuan China.

Dua pelayaran langsung internasional atau direct call dari TPK Batu Ampar dimulai di 2024, disusul direct call ketiga dengan melepas Kapal MV Ever Core rute Batam-China

鈥淜ami optimis direct call ketiga ini akan memperkokoh posisi Batam sebagai simpul utama dalam jaringan logistik internasional, serta mengakselerasi status Batam untuk menjadi pusat transshipment port nasional,鈥� kata Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa Rizwan Rizal Abidin dalam pernyataan tertulis, Rabu (30/4/2025).

Dia bilang, TPK Batu Ampar telah menunjukkan perkembangan signifikan dengan kenaikan produktivitas 500 persen, peningkatan efisiensi biaya logistik hingga 57 persen dan melayani pelayaran internasional ke 20 pelabuhan.

Menurut Rizwan, transformasi yang dijalankan di TPK Batam untuk mendukung penguatan posisi Indonesia di rantai pasok global sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sektor maritim dalam pembangunan nasional.聽

Baca juga:聽 Direktur Namarin Institute Sorot Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas di Sejumlah Pelabuhan, Ini Katanya

Menurut dia, TPK Batu Ampar kini semakin kompetitif dan efisien, mampu melayani kapal-kapal rute internasional dan siap mengambil peran lebih besar dalam jalur perdagangan regional dan internasional.

鈥淜olaborasi dengan operator-operator besar dunia akan meningkatkan standar kualitas pelayanan dengan proses yang transparan dan kompetitif, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,鈥� ujar Rizwan dalam pernyataannya, Rabu(30/4/2025).聽

Ke depannya, TPK Batu Ampar akan terus dikembangkan secara bertahap yang ditargetkan memiliki kapasitas terminal hingga 2,1 juta TEUs di tahun 2028.

Peningkatan ini mencakup pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, kedalaman alur hingga 16 meter, dan fasilitas container yard seluas 31 hektare.

Baca juga: JICT Persingkat Waktu Singgah Kapal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

TPK Batu Ampar juga diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan industri di kawasan Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan dampak positif terhadap ekosistem pendukungnya.

Persero Batam juga akan menggarap potensi air-cargo terminal yang menangani 90 penerbangan/hari, serta logistik multipurpose seperti baja dan kargo cair.

鈥淜eberhasilan pembangunan TPK Batu Ampar dapat diwujudkan berkat sinergi erat antara pemerintah, BUMN, dan para mitra strategis. Oleh karena itu, kami mengajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan era baru Batam sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri dunia,鈥� kata Rizwan.