Indonesia Kantongi Pendanaan Rp1 Triliun untuk Proyek PLTS Terapung Saguling
Indonesia mengantongi komitmen pendanaan senilai 60 juta dolar AS untuk proyek PLTS Saguling di Jawa Barat.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -ÌýIndonesia mengantongi komitmen pendanaan senilai 60 juta dolar AS atau sekira Rp1 triliun (kurs Rp 16.717 per dolar AS) dari tiga mitra internasional untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling di Jawa Barat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya.
Namun, merupakan simbol semangat kolaboratif antara Pemerintah Indonesia, masyarakat internasional, dan sektor swasta.
"Terutama untuk mempercepat transisi menuju energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (30/4/2025).Ìý
Sedangkan, tiga mitra tersebut, yakni lembaga pembiayaan pembangunan Jerman (DEG), lembaga pembiayaan pembangunan Prancis (PROPARCO) dan Standard Chartered Bank.Ìý
"Proyek ini akan meningkatkan produksi listrik tenaga surya Indonesia sekitar 13 persen," kata Anggota Dewan Manajemen DEG, Monika Beck.
Hal ini merupakan bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang merupakan upaya bersama antara Pemerintah Indonesia dan International Partners Group (IPG), termasuk Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
"Sebagai bagian dari AFD Group, kami mendanai kemitraan publik-swasta yang melengkapi dukungan AFD terhadap PLN dan Kementerian ESDM," kata ÌýCEO Proparco, Françoise Lombard.
CEO Standard Chartered Indonesia, Donny Donosepoetro OBE, Ìýmenyatakan kesiapannya mendukung transisi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.Ìý
Baca juga: Ekspansi ke Industri PLTS Terapung, Utomodeck Bangun Dua Pabrik di Batam dan Surabaya
"Partisipasi kami dalam pendanaan PLTS Terapung Saguling menunjukkan dedikasi kami dalam mobilisasi modal swasta untuk investasi energi bersih," katanya.
Berlokasi di Jawa Barat, pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas terpasang sebesar 92 MWp dan diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dalam sistem ketenagalistrikan di Indonesia setidaknya hingga 63.100 ton per tahun.Ìý
Baca juga: PLTS Terapung Terbesar ASEAN Pakai Switchgear Berinsulasi Udara Salurkan Energi ke 50 Ribu Rumah
Pengembangan PLTS Terapung Saguling juga akan mampu meningkatkan produksi listrik dari tenaga surya di Indonesia hingga sekitar 13 persen.
Ìý
Hadirkan Pasar Baru, Blue Ocean Strategy Bisa Jadi Strategi UMKM Naik Kelas |
![]() |
---|
Usai Dapat 1 Juta Dolar AS, Kacamatamoo Berencana Cari Dana Lebih Besar Melalui IPO |
![]() |
---|
Buka Peluang Pendanaan Bagi Inovator Teknologi Karbon Indonesia Lewat Program CarbonX 2.0 |
![]() |
---|
Akses Pendanaan dan Pemerataan Distribusi Jadi Tantangan Serius Industri Perfilman Indonesia |
![]() |
---|
Danau Singkarak di Sumbar akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.