bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten jasa transportasi laut, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memutuskan pembagian dividen tunai senilai Rp 80 per saham.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TPMA di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

"Dividen sebesar Rp280,59 miliar yang merepresentasikan  kurang lebih 67,1 persen dari laba bersih tahun 2024 yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas," ujar Corporate Secretary TPMA, Rudy Sutiono.

Baca juga: RAJA Bagikan Dividen Rp 250 Miliar Sebagai Apresiasi Atas Kinerja Solid 2024

Di sisi lain, Rudy menjelaskan, perseroan bersama anak usaha dan perusahaan asosiasi telah melakukan realisasi belanja modal sebesar 96 juta dolar AS untuk  pembelian 21 unit tug boat, 29 unit tongkang, dan 1 unit floating crane di 2024.

"Untuk tahun 2025, perusahaan bersama anak usaha dan perusahaan asosiasi merencanakan pengadaan 30 unit tug boat, 31 unit tongkang, dan 1  unit floating crane dengan anggaran CapEx sebesar 118 juta dolar AS," paparnya.

Tercatat pada tahun lalu perseroan telah melaksanakan sejumlah langkah strategis guna memperkuat kapabilitas dan  kapasitas bisnis.

Baca juga: Astra Agro Lestari Tebar Dividen Rp184 per Saham, Angkat Presiden Direktur Baru

Salah satu tonggak penting adalah akuisisi 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST), yang diyakini akan meningkatkan daya saing dalam industri pengangkutan laut.

Di samping itu, Perseroan juga membentuk perusahaan patungan PT Trans Ocean Permata (TOP) bersama PT Samudra Investama Maju dengan  kepemilikan mayoritas sebesar 51%, sebagai upaya untuk memperluas kapasitas armada dan jaringan logistik.