Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Capai Swasembada Pangan Nasional
Penunjukan Wamentan sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog pun memperkuat sinergi antara Kementan dan Bulog.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Upaya percepatan swasembada pangan nasional tidak lepas dari peran duet kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. Keduanya tampil sebagai ujung tombak di Kementerian Pertanian (Kementan), menggerakkan mesin pertanian nasional dengan strategi yang kompak, cepat, dan terarah.
Duet kompak Mentan dan Wamentan ini tidak bisa dilepaskan dari kejelian Presiden Prabowo Subianto dalam memilih pasangan kerja yang saling melengkapi. Wamentan Sudaryono mampu mengimbangi kecepatan kerja Mentan Amran yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, penuh dedikasi, dan tidak kenal waktu. Kombinasi ini menjadikan keduanya duet yang efektif dalam menjalankan visi besar Presiden Prabowo, yaitu meraih swasembada pangan secepat-cepatnya.
鈥淜alau kita kompak, program cepat jalan dan hasilnya langsung dirasakan rakyat. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberpihakan pada petani,鈥 tegas Mentan Amran.
Sosok Wamentan Sudaryono kerap mendapat pujian dari Mentan Amran. Pada awal duet mereka, Wamentan Sudaryono disebut Mentan Amran sebagai energi baru bagi Kementerian Pertanian.聽
"Alhamdulillah, ada Wamen. Ini energi baru, sebab tantangan pertanian ke depan makin kompleks, semua harus diselesaikan dengan secepatnya,鈥 sebut Mentan Amran.
Baca juga: Kementan Upayakan Peningkatan Ekspor Produk Pertanian, Langkah Nyatanya Lewat Cara Ini
Maka tak heran, dengan besarnya tugas yang dijalani, mereka pun berbagi tugas secara terstruktur. Mentan Amran memimpin pada tataran kebijakan makro, menyusun langkah strategis serta melakukan diplomasi pangan di tingkat nasional dan internasional. Sementara itu, Wamentan Sudaryono mengawal langsung teknis pelaksanaan di lapangan, memastikan program berjalan tepat sasaran dan berdampak langsung bagi petani.
鈥淧ak Menteri selalu menekankan pentingnya eksekusi cepat dan kerja konkret. Kami bergerak bersama dengan semangat yang sama untuk memastikan petani benar-benar merasakan hasilnya,鈥 ujar Wamentan Sudaryono beberapa waktu lalu.
Pembagian tugas ini mempercepat berbagai agenda prioritas seperti Optimasi Lahan (Oplah), peningkatan pupuk bersubsidi, percepatan tanam, dan penguatan infrastruktur pertanian. Keduanya juga aktif turun langsung ke lapangan dan berbagi wilayah kerja agar seluruh potensi lahan di Indonesia dimanfaatkan secara optimal.
Penunjukan Wamentan sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog pun memperkuat sinergi antara Kementan dan Bulog. Hingga pertengahan April 2025, Bulog tercatat telah menyerap 2,7 juta ton gabah. Langkah ini menjadi salah satu strategi kunci dalam menjaga harga di tingkat petani serta ketahanan stok nasional.
Baca juga: BULOG Lakukan Kerja Sama Sewa Gudang untuk Amankan Serapan Gabah/Beras Selama Masa Panen Raya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa produksi beras nasional sepanjang Januari鈥揗ei 2025 mencapai 16,62 juta ton, mengalami peningkatan 1,83 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.聽
Dengan tingginya kapasitas penyerapan gabah dan potensi produksi sejauh ini, Mentan Amran bahkan memprediksi stok beras yang ada di gudang Perum Bulog dapat mencapai 3,3 juta ton pada musim panen Mei 2025.聽 Stok beras ini merupakan yang tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
Kepemimpinan yang saling melengkapi antara Mentan dan Wamentan menjadi kekuatan utama di tubuh Kementan. Duet yang solid di level tertinggi kementerian ini terbukti menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. (*)
Peneliti LPEM UI Dukung Langkah Bulog, Petani Jangan Jual Gabah Setengah Panen |
![]() |
---|
Panen Raya Sukses, Perum BULOG Tuai Apresiasi dari Presiden Prabowo hingga Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
BULOG Pastikan Penyerapan Gabah dan Beras Tetap Jalan di Tengah Libur Lebaran |
![]() |
---|
Mentan Amran Sidak Gudang Bulog di Sulsel, Tantang Tingkatkan Stok Gabah聽 |
![]() |
---|
BULOG Cetak Rekor Tertinggi dalam 10 Tahun, Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.