bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kantor pelayanan melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur Lebaran 2025 dan cuti bersama.

Begitu juga dengan kantor pajak atau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang merupakan unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Pajak.

Melalui akun Instagram-nya, Ditjen Pajak mengumumkan, kantor pajak akan tutup mulai Jumat, 28 Maret 2025.

Kantor pajak akan kembali membuka pelayanan pada Selasa, 8 April 2025.

"sehubungan dengan libur Hari Suci Nyepi dan Idulfitri, Kantor Pajak tutup mulai 28 Maret 2025 dan akan kembali melayani pada 8 April 2025," tulis @ditjenpajakri seperti dikutip bet365×ãÇòͶעnews.com, Kamis (27/3/2025).

Meski kantor pajak tutup selama libur Lebaran 2025, tapi akses layanan perpajakan melalui coretaxdjp.pajak.go.id tetap dibuka.

Begitu juga dengan layanan lapor SPT Tahunan, dapat diakses melalui djponline.pajak.go.id meski kantor pajak tutup.

"Layanan konsultasi perpajakan secara daring juga tetap tersedia melalui aplikasi M-Pajak dan situs web pajak.go.id," tambah @ditjenpajakri.

Di akhir unggahan, Ditjen Pajak mengimbau wajib pajak untuk segera lapor SPT.

Berikut  jadwal operasional kantor pajak selama libur Lebaran 2025:

Maret 2025

• Jumat, 28 Maret 2025: tutup
• Sabtu, 29 Maret 2025: tutup
• Minggu, 30 Maret 2025: tutup
• Senin, 31 Maret 2025: tutup

April 2025

• Selasa, 1 April 2025: tutup
• Rabu, 2 April 2025: tutup
• Kamis, 3 April 2025: tutup
• Jumat, 4 April 2025: tutup
• Sabtu, 5 April 2025: tutup
• Minggu, 6 April 2025: tutup
• Senin, 7 April 2025: tutup
• Selasa, 8 April 2025: buka
• Rabu, 9 April 2025: buka
• Kamis, 10 April 2025: buka
• Jumat, 11 April 2025: buka
• Sabtu, 12 April 2025: tutup
• Minggu, 13 April 2025: tutup

Baca juga: Cara Lapor SPT 2025 Formulir 1770SS, untuk Penghasilan Bruto Kurang dari Rp60 Juta

Lapor SPT Bisa sampai 11 April

Sebelumnya, Ditjen Pajak resmi memberikan relaksasi bagi wajib pajak orang pribadi dengan menghapus sanksi telat lapor SPT Tahunan. 

Dengan kebijakan ini, wajib pajak yang seharusnya melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) maksimal pada 31 Maret 2025, kini diberikan kelonggaran hingga 11 April 2025 tanpa dikenakan denda. 

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025.

Perpanjangan waktu pelaporan dilakukan karena adanya libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi serta Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang berlangsung cukup panjang, dari 25 Maret hingga 7 April 2025.

Biasanya, wajib pajak yang telat melaporkan SPT dikenakan denda sebesar Rp 100.000 untuk orang pribadi. 

Namun, dengan kebijakan ini, denda tersebut tidak akan diberlakukan hingga 11 April 2025.

(bet365×ãÇòͶעnews.com/Sri Juliati)